Cara Merawat Penyakit Hernia Hiatal

Untuk mengetahui cara merawat penyakit hernia hiatal perlu anda ketahui bahwa hernia didefinisikan sebagai pergeseran bagian tubuh yang tidak normal dan dalam kasus hernia hiatal, anda mungkin mengalami hernia sliding atau juga dengan hernia paraesofagus. Berikut adalah tentang hernia hiatal, kemudian dalam artikel ini akan menjelaskan tentang cara merawat penyakit hernia hiatal diantaranya dengan cara:

1. Merawat hernia hiatal dengan pengobatan medis

Untuk merawat hernia hiatal ini diantaranya anda harus dengan menggunakan perawatan medis. Untuk perawatan medis ini bisa gunakan dengan melakukan cara:

A. Minum obat omeprazol.

Obat omeprazol ini merupakan obat terbaik untuk maag, bukan hanya itu saja obat ini juga akan menghentikan pelepasan hidrogen yang komponen utamanya adalah asam yang berada di dalam perut. Hal ini akan membuat kandungan perut menjadi tidak terlalu asam dan penyakit maag akan teratasi.

Harus anda ketahui bahwa pengguna obat omeprazol lebih dari sebulan sebaiknya anda harus menurut perintah dokter yang merawat karena perut memerlukan lingkungan asam untuk tetap terlindung dari penyakit, dan harus anda ketahui juga bahwa:

Pasien biasanya diresepkan obat ini dengan dosis 20 mg satu kali sehari, sebelum sarapan selama 2-4 minggu.

B. Minum obat ranitidine.

Jika obat yang tadi tidak berhasil meredakan gejala-gejala maag, maka obat ratidine ini juga akan menghentikan pelepasan asam dengan cara menggangu reseptor H2 yang tujuannya adalah memproduksi asam sama seperti obat omeprozol. Untuk pengobatan ratidine ini harus digunakan dengan cara hati-hati setelah penggunaan selama 4 minggu, dan harus dengan cara:
Untuk mengkonsumsi obat ini, alangkah baiknya anda mengkonsumsi obat ini dengan dosis 150 mg dua kali sehari sebelum sarapan dan sebelum makan malam selama 4 minggu.

C. Jalani operasi bedah

Operasi bedah ini dianjurkan untuk pasien yang terkena penyakit hernia hiatal paraesofagus terutama karena 3 alasan yaitu:
Hernia hiatal paraesofagus berpeluang tinggi menyebabkan komplikasi yang akan membahayakan nyawa seperti pendarahan, terputusnya pasokan darah secara total, kematian jaringan dan meletupnya hernia
Operasi bedah darurat setelah komplikasi-komplikasi tersebut memiliki peluang kematian yang cukup tinggi
Risiko kematian pada operasi bedah terpilih atau terencana adalah kurang dari `1% setelah operasi bedah yang sukses, 90% pasien melaporkan hilangnya gejala-gejala dan kurang dari 15% pasien mengalami hernia berulang.

2. Merawat hernia hiatal dengan mengubah gaya hidup

Untuk cara merawat penyakit hernia hiatal tentunya anda juga harus merawat gaya hidup, untuk merawat gaya hidup diantaranya yaitu dengan:

A. Ubah cara tidur dengan berbaring

Ketika setalah makan langsung tidur dengan cara berbaring ini akan menyebabkan makanan kembali naik ke saluran makanan. Cara seperti ini sebaiknya anda menunggu minimal 15 menit sebelum berbaring dan ketika saat anda tidur berbaring sebaiknya letakan kepala dan bahu pada posisi yang lebih tinggi untuk membantu mencegah maag.

B. Olahraga sambil bekerja

Anda dapat mengubah rutinitas harian untuk meningkatkan jumlah olahraga. 30 menit melakukan aktivitas fisik setiap hari akan memberikan banyak keuntungan kesehatan. Jauhi sofa dan televisi dan mulailah bergerak. Tindakan seperti memilih tempat parkir yang jauh dari toko sehingga harus berjalan menyebrangi lapangan parkir dapat menambah dan meningkatkan kesehatan perubahan lain termasuk:
Menggunakan tangga, alih-alih lift.
Mengajak anjing berjalan-jalan lebih lama.
Lebih sering melakukan pekerjaan rumah tangga seperti menyedot atau memberesihkan debu.

C. Tingkatkan olahraga

Meningkatkan aktivitas fisik akan mengurangi lemak pada lingkar perut dan meningkatkan pasokan darah secara keseluruhan di dalam tubuh termasuk pada sistem pencernaan hal ini akan mencegah maag. Olahraga terbaik untuk melawan hernia antara lain dengan jalan cepat, berenang atau bersepeda. Selain itu juga anda harus:
Selalu bicarakan dengan dokter sebelum memulai jadwal olahraga baru.

D. Berhenti merokok

Perlu anda ketahui bahwa merokok juga dapat menyebabkan maag dengan cara meningkatkan kandungan asam perut dan merusak saluran makanan. Jika ingin anda sembuh dari hernia dan maag sebaiknya anda berhenti dari merokok.

3. Merawat hernia hiatal dengan mengubah pola makan

Untuk merawat hernia hiatal dengan mengubah pola makan anda harus mengikuti cara dengan langkah-langkah berikut diantaranya:

A. Makan makanan yang seimbang dan dalam porsi kecil sepanjang hari

Membagi jadwal makan menjadi lima kali porsi kecil lebih baik dari pada tiga kali dalam porsi besar, makan dalam lima kali dalam porsi kecil akan membantu mengurangi gejala-gejala hernia terutama bagi penyakit maag. Makanan ini seharusnya mengandung maksimal 400 kalori dan makanan ini juga harus seimbang antara buah-buahan, sayuran,protein tanpa lemak dan karbohidrat sehat. 
Makan siang dan makan malam. Anda harus berusaha menyeimbangkan daging tanpa lemak dengan sayuran dan pasta serealina utuh
Camilan sebaiknya meliputi buah-buahan seperti apel dan pisang, sayuran dan keju tanpa lemak.
Ide saran meliputi segala jenis serealia seperti nasi, cracker, oatmeal, dan sereal. Anda bahkan dapat membuat telur rebus atau telor orak-arik jika mau dan harus ingat untuk tidak menggunakan banyak minyak dan mentega.

B. Hindari makanan pemicu

Ada makanan tertentu yang dapat memicu maag dan harus dihindari. Setiap orang akan merespon berbeda terhadap maknan makan ini misalnya seperti seseorang mungkin menemukan kopi sebagai pemicu sedangkan orang lain tetap baik-baik saja setelah meminum secangkir kopi. Tidak ada satupun makanan yang menonjol sebagai penyebab utama maag. Lebih baik orang-orang menuliskan sendiri makanan-makanan apa yang memicu maag mereka dan seberapa banyak jumlahnya. Makanan pemicu ini meliputi:
Kopi dan teh. Kedua minuman ini kaya kafein karena kafein merupakan stimulan yang akan meningkatkan produksi asam di dalam perut. Untuk mendapatkan semua keuntungan kesehatan seperti antioksidan yang meningkatkan ilmunitas (teh) dan menurunkan penyakit parkinson (kopi), jenis-jenis dekafein merupakan pilihan yang bagus.
Soda. Soda adalah minuman asam yabg berkarbonasi yang tinggi kafein. Minuman berkarbonasi akan menyebabkan kembung karena molekulnya mengembang di dalam perut. Pengembangan ini merupakan tekanan di dalam perut sehingga maag terjadi.
Gorengan dan susu tinggi lemak. Lemak menyebabkan refluks karena lemak lebih sulit dicerna di dalam perut dibandingkan dengan nutrisi lain seperti karbohidrat dan protein. Peluang makan kembali naik ke saluran makanan meningkat seiring makanan berada di dalam perut lebih lama.